Monday, January 16, 2017

Manajemen Paket Ubuntu : Repositori

Repositori
Repositori (Inggris: repository) adalah direktori tempat paket-paket software disimpan. Pengguna akhir mengambil paket-paket software dari repositori. Repositori milik suatu distribusi GNU/Linux disimpan di dalam suatu server yang tersambung ke jaringan internet. Pengguna mengakses repositori (instal & pemutakhiran paket software) melalui jaringan internet. Repositori adalah layanan dari pihak developer distribusi GNU/Linux kepada pengguna akhir.

Mirror

Mirror (Indonesia: cermin) adalah istilah di dunia internet untuk menyebut server yang merupakan salinan persis dari server lain. Di dalam konteks server repositori, mirror dari suatu server repositori berarti server salinan yang sama persis isinya dengan server repositori lain. Mirror repositori adalah layanan dari komunitas atau pihak tertentu terhadap pengguna akhir.

Di komunitas GNU/Linux, server repositori dari suatu distribusi bisa memiliki mirror-mirror yang tersebar di seluruh dunia. Umumnya, pihak yang menyediakan mirror adalah universitas, perusahaan tertentu, atau pemerintahan yang meletakkan mirror itu pada server-server mereka. Tujuan penyediaan mirror di suatu negara umumnya untuk memperpendek jarak transfer jaringan antara pengguna akhir dengan server repositori. Akhirnya pengguna akhir bisa mengambil paket software dari mirror yang tersedia paling dekat di negaranya sendiri, tidak perlu mengambil dari server di luar negeri. Artinya, pengguna akhir bisa memilih mirror repositori mana pun yang diinginkan selama itu tersedia karena seluruh server mirror isinya sama persis satu sama lain.

main: dikelola resmi oleh developer Ubuntu, free software.
restricted: dikelola resmi oleh developer Ubuntu, nonfree software.
universe: dikelola oleh selain developer Ubuntu, free software.
multiverse: dikelola oleh selain developer Ubuntu, nonfree software.

Keterangan: yang disebut free software dan nonfree software adalah klasifikasi software yang ditetapkan mencocoki atau tidak mencocoki dokumen Licensing Ubuntu http://www.ubuntu.com/about/about-ubuntu/licensing. Prinsip free software yang dimaksud oleh Ubuntu adalah free as in freedom (bukan free = gratis) yang dijelaskan di http://www.ubuntu.com/about/about-ubuntu/our-philosophy.

(2) Dibagi berdasarkan wujud paketnya:
deb: paket DEB biner.
deb-src: paket DEB source code.

(3) Dibagi berdasarkan pasca-rilis (post-release) yang disediakan untuk setiap rilis, maka repositori pasca-rilis Ubuntu terbagi menjadi empat jenis:
$release-security: pemutakhiran keamanan.
$release-updates: pemutakhiran tambalan bug yang tidak berhubungan dengan keamanan.
$release-proposed: pemutakhiran tambalan bug khusus untuk keperluan testing yang nantinya akan masuk ke $release-updates.
$release-backports: pemutakhiran paket yang dibuat dari rilis setelahnya untuk rilis sebelumnya.

Konfigurasi Lokal

Berkas konfigurasi repositori yang ada di dalam setiap sistem Ubuntu terinstal terletak di
/etc/apt/sources.list: berkas yang berisi daftar sumber repositori resmi.
/etc/apt/sources.list.d/: direktori yang berisi berkas-berkas .list berisi daftar sumber repositori pihak ketiga.

Klasifikasi Repositori Ubuntu

(1) Dibagi berdasarkan komponennya, maka repositori Ubuntu terbagi menjadi empat jenis untuk setiap rilisnya:

Keterangan: seluruh pengguna secara umum hanya membutuhkan repositori paket biner. Repositori paket source code biasanya dibutuhkan oleh developer. Repositori yang biasanya diaktifkan oleh pengguna akhir adalah deb, sedangkan deb-src biasanya dinonaktifkan.

Sumber

0 comments:

Post a Comment