Friday, July 5, 2013

Cita-Cita

Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup. tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup. Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.

Terdapat kisah menarik ketika seorang mahasiswa menuliskan 200 keinginannya di kertas kosong. kemudian ia tempel 200 keinginannya itu di pintu kamar tidurnya, sehingga setiap ia keluar kamar ia akan melihat keinginannya yang telah ia buat. ketika temannya bermain ke rumahnya dan masuk ke kamarnya, teman-temannya menertawakannya. namun ia tak patah semangat. sampai saat ini kertas yang terdapat keinginannya itu hanya tinggal coretan- coretan, ini menandakan ia telah mencapai keinginannya itu. 

kesimpulan yang dapat diambil dari kisah tersebut kita jangan hanya menginginkan sesuatu dan hanya dipikirkannya saja. karena kita dapat melupakannya. dengan menulis dan menempelkannya di tempat yang sering kita lewati kita dapat terus melihat apa yang kita inginkan dan secara tidak langsung ini dapat menjadi doa sehingga keinginan kita dapat terwujud.


NO Tahun Keterangan
1 2006
-Lulus SD dengan nilai yang cukup memuaskan
-masuk ke SMP dengan peringkat 7
2 2007 -menjadi anggota OSIS
3 2008 -mendapat peringkat 7 di kelas
4 2009 -tidak ada penigkatan nilai dari sebelumnya
5 2010
-lulus SMP dengan nilai yang kurang memuaskan
-tidak masuk ke sekolah yang saya inginkan
6 2011
-di kelas 2 saya mendapatkan kelas IPS bukan IPA yang saya inginkan
-menjadi anggota OSIS
-menjadi siswa yang mewakili O2SN computer
7 2012
-tidak mendapat jalur undangan ke universitas negeri
-lulus SMA dengan nilai yang kurang memuaskan
8 2013 -tidak mendapat IP yang ditargetkan
9 2014
-menguasai berbagai bahasa pemrograman
-membuat software untuk perusahaan keluarga
-IPK meningkat
10 2015
-menyelesaikan siding PI dengan lancar
-mendapat IPK diatas 3.40
-memiliki usaha sendiri atau mendapat pekerjaan
11 2016
-lulus kuliah dengan IPK 3.50
-bekerja di perusahaan besar
12 2017 -melanjutkan S2

Wednesday, July 3, 2013

Pandangan Hidup


Kali ini saya akan mewancarai seseorang wirausahawan lulusan DKV (Desain Komunikasi Visual) dari universitas swasta di Jakarta. Dia telah menjalani usaha percetakan selama 3 tahun lebih. Dari dialog yang telah berlangsung di kediamannya dia bercerita tentang usahanya yang dimulai dengan mencoba usaha-usaha lain sampai ia menjalani usaha percetakan seperti ini. Usaha yang didirikannya dimulai dari nol dan hanya modal nekat dan ibadah yang didirikannya secara konsisten sampai saat ini. Dari usahanya tersebut dia dapat membayarkan kuliahnya di akhir semester tanpa bantuan materil dari orang tuanya.
Banyak hal positive yang yang dapat diambil dari percakapan kami. Namun kali ini saya akan menuliskan beberapa percakapan kami tentang pandangan hidup dia.
Sebelumnya saya akan memperkenalkan orang yang saya wawancara. Dia bernama Firdaus Nur Akhsani 26 tahun yang biasa dipanggil Idos. Berikut ini kutipan dari dialog tentang pandangan hidupnya.

Saya : Sekarang masuk ke initinya nih. Menurut mas pandangan hidup itu apa sih?
Firdaus : Pandangan hidup menurut gw ya?? Hmmm sebentar gw mikir dulu ya haha
Saya : hahaha iya iya mas. Tapi jangan lama-lama ya haha
Firdaus : pandangan hidup menurut gw itu sebagai acuan gw buat bertindak. Seperti pegangan di dalam hidup untuk menuju arah yang akan gw tuju. Jadi setiap tindakan yang akan gw lakuin harus berdasarkan apa yang gw yakinin. Dan itu gw jadiin motivasi buat hidup gw.
Saya : emang pandangan hidup ma situ apa?
Firdaus : waahhh klo itu sih ga mungkin di sebutin satu-satu. Klo itu sih tergantung dari apa yang gw yakinin aja, asal ga bertentangan dari nilai agama.
Saya : iya sih. Menurut gw juga gitu, di dalam agama udah ngajarin gimana kita harus bertindak.
Firdaus : iya emang. Tapi setiap orang punya pengalaman berharga dari masa lalu atau pengalaman orang lain  yang biasanya dijadiin patokan buat bertindak. Dan itu biasanya lebih dijadiin patokan buat bertindak.
Saya : mas punya pengalaman yang berharga ga yang bias di certain?
Firdaus : ohh klo itu banyak. Tapi yang berharga dang w jadiin motivasi untuk terus maju itu saat gw mulai usaha ini itu buat biaya gw kuliah. Gw tipe orang yang ga mau ngerepotin orang lain. Walaupun orang tua gw bisa biayain gw kuliah tapi gw ga mau terlalu ngerepotin orang tua. Orang tua gw udah banyak berkorban buat gw dari mulai gw lahir sampe sekarang. Dan sekarang gw mau balas budi atas kebaikan orang tua gw dan juga orang-orang yang udah bantuin gw selama ini.
Saya : gw juga mau kaya gitu. Ga mau selalu bergantung sama orang tua..
Firdaus : nahh itu bisa dijadiin matovasi buat lu selalu berfikir maju. Jangan selalu nuntut ini itu dari orang lain. Tapi coba kasih yang terbaik buat orang lain. Klo lu bisa bantu orang lain jangan pelit buat ngasih yang terbaik. Tpai inget ngebantuinnya harus yang positiv jangan yang negative lu bantu juga.
Saya : kalau itu sih pasti mas.
Firdaus : ga rugi ko batu orang lain dalam kebaikan. Klo lu baik sama orang, orang lain juga bakalan baik sama lu.
Saya : oke deh mas. Banyak hal berharga nih hari ini yang gw dapet. Oiya ada pesan-pesan ga nih buat gw sama pemuda-pemudi di jaman sekarang.
Firdaus : nihh gw saranin buat yang lu yang masih muda jangan selalu nuntut ke orang tua. Jangan gara-gara ga dibeliin hp ngambek, ga dibeliin tablet ngambek ga dibeliin ini itu ngambek. Orang tua pasti mau ngasih yang terbaik ke anaknya. Tapi lu juga harus sadar diri klo lu itu ga bisa selalu nuntut ke orang tua. Mumpung lu masih muda coba kembangin potensi lu yang ada. Sekarang lu kuliah jurusan apa?
Saya : gw SI mas.
Firdaus : nahh coba deh tuh bikin program-program yang berguna buat orang lain. Kembangin kemampuan lu jadiin usaha biar klo mau ini itu ga melulu nuntut sama orang tua, klo bisa sampe uang kuliah bisa lu sendiri yang bayar.
Saya : insyaallah mas saya ikutin apa yang mas saranin. Makasih banyak nih atas waktu yang berharga banget buat gw.
Firdaus : iya sama-sama. Gw juga seneng bisa berbagi pengalaman.

Demikian kutipan dari dialog yang santai namun serius dari seorang wirausahawan percetakan yang bernama Firdaus Nur Akhsani



Berikut beberapa desain kaos, brosur dan lainnya yang telah ia buat :